Mawar

 MAWAR

 Karya: Suryadi

Mawar di lampu merah
Mengeluh terhadap bahu,
Bangkai terselip diskusi di kantong kiri, Merangsang otak, jujur pada mulut besar.

kalau bukan ulat mengerayangi
saya masih jadi mawar, yang terselip di lubang kecil, lalu dibakar oleh korek api.
Puing-puing batu aspal membuatku mendidih dalam angan.

Hari ini harus saya lawan
bubarlah wahai pelayan-pelayan kecil.
Seperti parasit dalam laut lepas.
Saya sedang bersuara, apa telinga kalian kotor oleh diksi-diksi kecil,
Saya tidak pernah kau dengarkan,
Orang baik ditindas.


    Bangkalan 4 juli 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukun-dukunan

Marsinah Menggugat

Pagi Bening