Kemelut Suro

 Kemelut Suro

Karya: Fadilatul Khoiroh

Ing puncak dukur langit

Wong kang nyekseni janji diingkari

Agkoro murka kependem dening weteng gunung

Pertemuan di bawah gemintang

Sejukkan sukma yang gersang karena kerinduan

Dibalut jarak sutra tak menutupi indah rupanya

Mata teduh memandang tanah

Mengisyaratkan apa yang tersembunyi di dada

Apa resahmu, kata Sang Pemuja

Apa inginmu duhai Dewi penguasa hati

Dhahanapura gersang tanpa air kehidupan

Sumur-sumur mengering dalam pesta-pesta pernikahan

Sementara rakyatku kering kerongkongan dalam kehausan

“Bangunkan sumur di puncak sana, bilamana kau ingin meminangku

Untuk mandi hangat di malam pernikahan, selesaikan itu sebelum fajar!” kata Dewi

Gundukan tanah tanpa harapan digali dengan nyali memuncak

Berkoar-koar pada bala iblis dan rekannya

“Bangunkan sumur di puncak itu untuk dewiku!”

Di puncak gunung tiga perbatasan, di atas luas pengharapan

Disaksikan dewa-dewa, tertanam impian besar

Berlomba dengan fajar menaklukkan waktu

Ingikar pun pelan-pelan dimulai

Bangkalan, 17 oktober 2018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukun-dukunan

Kisah Cinta Hari Rabu

Pagi Bening